Published April 2, 2018 | Version v1
Publication Open

ANALISIS MODEL MENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA DALAM MEMAHAMI BERBAGAI JENIS REAKSI KIMIA

  • 1. University of Mataram
  • 2. State University of Malang

Description

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali model mental mahasiswa dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia berdasarkan perbedaan pengetahuan awal. Sampel terdiri dari 152 mahasiswa yang berasal dari semester 1,3, dan 5 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif deskriptif. Sebanyak 10 item soal tes essay dikembangkan tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi pembakaran, reaksi substitusi tunggal dan reaksi substitusi ganda untuk mengidentifikasi model mental mahasiswa dan 19 soal tes pilihan ganda untuk mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 74,3 % mahasiswa masih mengembangkan model mental inisial dalam menjelaskan fenomena reaksi pada level submikroskopik dan belum ada mahasiswa yang mengembangkan model mental saintifik. Mereka hanya menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia pada level makroskopik dan simbolik. Selain itu dalam model mental mahasiswa, masih terdapat pra konsep yang dapat menyebabkan miskonsepsi. Peneliti menyarankan bahwa perlu diterapkan pembelajaran yang berbasis multi level representasi dan perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan model mental mahasiswa karena pengembangan model mental sangat penting dalam memahami konsep-konsep kimia.

⚠️ This is an automatic machine translation with an accuracy of 90-95%

Translated Description (Arabic)

توجوان داري penelitian ini adalah untuk menggali نموذج العقلية mahasiswa dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia berdasarkan perbedaan pengetahuan awal. عينة terdiri داري 152 mahasiswa يانغ berasal داري الفصل الدراسي 1.3، ثم 5 برنامج ستودي Pendidikan كيميا جامعة ماتارام. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian وصفية نوعية. Sebanyak 10 item soal tes essay dikembangkan tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi pembakaran, reaksi alternativeusi tunggal then reaksi alternativeusi ganda untuk mixidentifikasi model mental mahasiswa then 19 soal tes pilihan ganda untuk mixidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa. هاسيل بينيليتيان مينونجوكان باهوا سيبانيك 74.3 ٪ ماهاسيسوا ماسيه مينجيمبانجان نموذج عقلي دالام مينجلاسكان الظواهر ريكسي بادا مستوى تحت المجهر ثم بيلوم أدا ماهاسيسوا يانغ مينجيمبانجان نموذج عقلي سانتيفيك. Mereka hanya menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia pada level macroscopy then simbolik. Selain itu dalam model mental mahasiswa, masih terdapat pra konsep yang dapat menyebabkan miskonspsi. بينيليتي مينيارانكان باهوا بيرلو ديتيرابكان بيمبلاجاران يانغ بيرباسيس متعدد المستويات يمثل وسائل الإعلام بيمبلاجاران يانغ دابات مينينغكاتكان موديل ماهاسيسوا كارينا بينجيمبانجان موديل ميتال سانغات بانتينغ دالام ميماهامي كونسيب كونسيب كيميا.

Translated Description (English)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali model mental mahasiswa dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia berdasarkan perbedaan pengetahuan awal. Sample terdiri dari 152 mahasiswa yang berasal dari semester 1.3, then 5 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian qualitative descriptive. Sebanyak 10 item soal tes essay dikembangkan tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi pembakaran, reaksi substitusi tunggal then reaksi substitusi ganda untuk mixidentifikasi model mental mahasiswa then 19 soal tes pilihan ganda untuk mixidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 74.3% mahasiswa masih mengembangkan model mental inisial dalam menjelaskan phenomena reaksi pada level submicroscopy then belum ada mahasiswa yang mengembangkan model mental saintifik. Mereka hanya menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia pada level macroscopy then simbolik. Selain itu dalam model mental mahasiswa, masih terdapat pra konsep yang dapat menyebabkan miskonsepsi. Peneliti menyarankan bahwa perlu diterapkan pembelajaran yang berbasis multi level representasi dan perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan model mental mahasiswa karena pengembangan model mental sangat penting dalam memahami konsep-konsep kimia.

Translated Description (French)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali model mental mahasiswa dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia berdasarkan perbedaan pengetahuan awal. Sampel terdiri dari 152 mahasiswa yang berasal dari semester 1,3, dan 5 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif descriptif. Sebanyak 10 item soal tes essay dikembangkan tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi pembakaran, reaksi substitusi tunggal dan reaksi substitusi ganda untuk mengidentifikasi model mental mahasiswa dan 19 soal tes pilihan ganda untuk mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 74,3 % mahasiswa masih quantigembangkan model mental inisial dalam menjelaskan fenomena reaksi pada level submicroscopic dan belum ada mahasiswa yang quantigembangkan model mental saintifik. Mereka hanya menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia pada level macroscopik dan simbolik. Selain itu dalam model mental mahasiswa, masih terdapat pra konsep yang dapat menyebabkan miskonsepsi. Peneliti menyarankan bahwa perlu diterapkan pembelajaran yang berbasis multi level representasi dan perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan model mental mahasiswa karena pengembangan model mental sangat penting dalam memahami konsep-konsep kimia.

Translated Description (Spanish)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali model mental mahasiswa dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia berdasarkan perbedaan pengetahuan awal. Sampel terdiri dari 152 mahasiswa yang berasal dari semester 1,3, dan 5 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif descriptif. Sebanyak 10 item soal tes essay dikembangkan tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi pembakaran, reaksi substitusi tunggal dan reaksi substitusi ganda untuk mengidentifikasi model mental mahasiswa dan 19 soal tes pilihan ganda untuk mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 74,3% mahasiswa masih mengembangkan model mental inisial dalam menjelaskan fenomena reaksi pada level submicroscopik dan belum ada mahasiswa yang mengembangkan model mental saintifik. Mereka hanya menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia pada nivel macroscópico dan simbolik. Selain itu dalam model mental mahasiswa, masih terdapat pra konsep yang dapat menyebabkan miskonsepsi. Peneliti menyarankan bahwa perlu diterapkan pembelajaran yang berbasis multinivel representasi dan perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan model mental mahasiswa karena pengembangan model mental sangat penting dalam memahami konsep-konsep kimia.

Files

pdf.pdf

Files (446.5 kB)

⚠️ Please wait a few minutes before your translated files are ready ⚠️ Note: Some files might be protected thus translations might not work.
Name Size Download all
md5:eef2925f53804a680faacfc14c4362b7
446.5 kB
Preview Download

Additional details

Additional titles

Translated title (Arabic)
ANALISIS MODEL MENTAL MAHASISWA PENDIDICAN KIMIA DALAM MEMAHAMI BERBAGAI JENIS REAKSI KIMIA
Translated title (English)
ANALISIS MODEL MENTAL MAHASISWA PENDIDICAN KIMIA DALAM MEMAHAMI BERBAGAI JENIS REAKSI KIMIA
Translated title (French)
ANALISIS MODEL MENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA DALAM MEMAHAMI BERBAGAI JENIS REAKSI KIMIA
Translated title (Spanish)
ANALISIS MODEL MENTAL MAHASISWA PENDIDICANO KIMIA DALAM MEMAHAMI BERBAGAI JENIS REAKSI KIMIA

Identifiers

Other
https://openalex.org/W2796201218
DOI
10.29303/jpm.v13i1.433

GreSIS Basics Section

Is Global South Knowledge
Yes
Country
Indonesia